Title : The Bloody Winter.
Author : Tae Myungie.
Twitter : Farikha_Minra.
Rating : PG-13 *Tidak untuk anak SD.
Genre : Horror,Sad romance,School life.
Cast : Park MinRa as You,Luhan EXO,Kai EXO, and others.
Disclaimer : Nanti ada dua OC.MinRa dan Hyemi.Untuk MinRa
itu as readers.Park MinRa bukan namkor asal-asalan karena itu namkor
author.Juga Kim Hyemi,itu namkor temen author.Ini REAL MADE BY AUTHOR ! NO
PLAGIAT !! Share ? Ijin dulu dong !
“BRAKKK!!!” dan
sekali lagi aku sudah kehabisan tenaga menggedor pintu kamar mandi ini.
“OPPA !!!!!!!!!” aku berteriak dengan berusaha mendobrak
pintunya.
‘Ceklek’ akhirnya
pintu pun terbuka.
“LAMA AMET SIHH !! HERAN DEH NGAPAIN AJA LU DI DALEM ??!!!” teriakku.
“Yaelah .. Gak usah tereak-tereak napa.Biasa ... boker dulu
lahh”
“Ihh !! Jijik ! Udah sana keluar ! Nanti gue telat taukk !”
aku menyerobot masuk.
“Itukan urusan lo,bukan urusan gue” jawabnya enteng. Dasar
kentut ! Tuh orang minta di getok kali ya !
Oya,kenalin aku Park MinRa.Orang yang nyebelin itu,namanya
Park Chanyeol alias kakak kembarku.Kami duduk di kelas 3 SMA,sekelas
pula.Walaupun kembaran,kami sering bertengkar dan tak pernah cocok.Chanyeol
sendiri akan menjadi kakak yang baik jika ada maunya.Modus gitu lah -_-
-DI SEKOLAH-
“Heyo,Bro !!!” sapa Chanyeol sama teman-teman di geng
kami.Maklum kalo nyapa gitu,abis dia kan rapper.
“Hey Bro” balas Kai sambil memukul balik tangan Chanyeol.Kai
ini ketua geng kami sekaligus pacarku.Sebenarnya aku menolak pacaran dengannya
karena aku tak suka kepribadiannya.Tapi Chanyeol memaksaku menerima cinta Kai
sebab jika Kai marah,semua keadaan akan kacau.Yah kadang-kadang dia bisa
kerasukan begitu.
“Jangan ‘Bro’ dong.Kan di sini ada yeoja juga ...” kata
seorang namja berkulit putih tinggi.Yap,Xi Luhan.Dia mengerlingkan sebelah
matanya *Tebar Wink gitoohh ....*.Ukh ! Senyumnya bikin gereget banget.
“Dia maksudmu ? Ngehehe ... Memang luarnya saja yang
yeoja,padahal tingkahnya seperti banteng liar” bisik Chanyeol pada
Luhan.Brengsek ! Ku kutuk kau Park Chanyeol !!! Kau membuat feeling Luhan
kepadaku menjadi turun taukk !!!
“Tapi tetap manis kok ...” lagi-lagi Luhan tersenyum manis
padaku.Aih ... Kalau saja aku tak melihat mata Kai yang sejurus tak setuju,aku
pasti sudah meleleh.Kai tahu betul kalau sejak dulu aku menyukai Luhan.Makanya
Kai sering menganggap Luhan saingan.Apalagi,Luhan pernah hampir menjadi ketua
geng kami.Walaupun sering bersaing,mereka benar-benar akur.Dan yang istimewa
juga dari Kai,dia tetap menyembunyikan rasa cemburunya hanya untuk menjaga
keutuhan persahabatan kami.Begitupun Luhan.
“MinRa-ahh !!!!” lagi-lagi seorang namja,menghambur
padaku.Memelukku seperti ‘Teletubbies’.
“Xiumin-ahh !!!” aku membalas pelukannya.Namanya Xiumin,dia
sahabatku dan juga anggota geng kami.Kai tak pernah cemburu saat Xiumin
memelukku.Kenapa ? Karena Xiumin itu sedikit ‘cucok’ begitu ... Meskipun aku
satu-satunya yeoja di geng kami,Xiumin selalu menemaniku dan menghiburku
selayaknya kami satu jenis.Tapi kadang-kadang dia bisa lebih kasar daripada
Kai.Hanya saja dia tak pernah kasar padaku.Cihh .. Kalau seperti ini,aku lebih
milih Xiumin saja yang jadi kakak kembarku.Daripada si Kentut Chanyeol itu ...
Mungkin jika kembaranku Xiumin,sejak kecil aku takkan menjadi tomboy begini.Dan
mungkin juga aku bisa bermain barbie plus salon rias begitu.Kalau sama Chanyeol
? Adanya malah di ajak main sepak bola,game,balapan sepeda,dan yang menantang
lainnya.Akibatnya beginilah ... Aku jadi perempuan berjiwa laki-laki.Ku kutuk
kau Park Chanyeol !
“MinRa noona ... Chanyeol Hyung ... “ sapa Sehun.Dia magnae
di geng kami.Dia benar-benar polos dan manis.Aku menganggapnya menjadi adikku.
“Sehun-ahh ...” aku memeluk Sehun seperti adik kandungku
sendiri.Aku,Sehun,dan Xiumin memang paling klop.Kami lebih sering berjalan
bertiga daripada bertujuh.Ehh iya ... ada satu orang lagi yang belum
muncul.Dimana dia ?? Padahal di antara mereka semua,dia lah yang paling
kurindukan.Sebab sebelumnya dia tak masuk 5 hari karena sakit.Pasti sakit flu
lagi,namja itu tak pernah tahan dengan dingin apalagi musim dingin seperti ini.
“Suho-ssi” aku langsung memeluknya erat ketika ia
sampai.Suho selalu mengerti perasaanku.Di banding Xiumin dan Sehun,Suho jauh
lebih mengerti aku.Aku sudah menjelaskan
hal itu pada Kai.Jadi dia takkan cemburu aku bersama anggota lain
kecuali Luhan.
“MinRa ... Waeyo eoh ?” Suho mengelus kepalaku pelan.Dia
seperti kakak laki-lakiku *Kalau Xiumin seperti kakak perempuan yahh* bahkan
Chanyeol juga menganggap Suho seperti Hyung-nya sendiri.
“Kenapa kau sakit lama sekali hah ?! Aku kesepian tau ...”
“Mianhae nde ? Aku menderita flu yang tak kunjung
sembuh.Tapi kan masih ada yang lain ?”
“Grr ... selalu flu” aku memeluknya kembali.Lima anggota
lainnya pun ikut memeluk Suho.Kami sungguh hampa tanpa Suho.Selain di anggap
sebagai sunbae,kami juga menganggapnya Dewa penolong.Kenapa ? Karena Suho
selalu berbaik hati meminjamkan pr atau menyonteki kami saat ulangan
harian.Hehehe ... Tak heran kalau Suho selalu di andalkan dalam hal ini,dia
selalu mendapat juara kelas dan paling pintar di antara kami.Aku sendiri tak
pernah bisa mengalahkan Suho.Posisi ku tetap bertengger pada ranking
2,3,ataupun 4.Kebetulan kami satu kelas sejak 2 tahun yang lalu.
“Untuk merayakan hal ini,bagaimana jika aku traktir kalian
makan sepuasnya hari ini ?” tawar Luhan.
“Jangan begitu,bagaimana jika kau yang traktir di kantin
saat istirahat.Dan aku yang mentraktir saat pulang sekolah ? Kita akan pesta di
kafe biasanya ? Supaya kau tak terlalu berat mengongkosinya” ujar Suho pada Luhan.
“Setuju !!!” jawab kami serempak.Suho hanya menunjukkan
senyum malaikatnya.
“Issh !! Ini kenapa
belum datang semua ??!!!” kalau saja tadi aku rela menunggu Chanyeol yang masih
BAB dan mendengarkan kata-katanya,pasti aku tak sendirian di sini.
“Lama menunggu ?” tiba-tiba seseorang mengagetkanku.
“Llluu ... Lu .. Luhh..aan ??” sial ! Aku selalu gugup jika
mata kami bertemu ! Akupun mencoba mengalihkan pandangan ke objek lain.Agar tak
menatap mata Luhan.
“Kenapa kau selalu gugup jika berbicara dengan ku ? Apa
wajahku menyeramkan seperti hantu ya ?”
“Aniyo !” jawabku cepat.
“Lalu ?” ia menyipitkan matanya dan mendekat ke wajahku.
“Umm ... tadi ... leherku terjepit di pintu ! Yy ... Yyyaa
terjepit di pintu !” Luhan mengangkat sebelah alisnya.Lalu memutar bola
matanya.Akhirnya ia kembali pada posisi duduknya semula sambil tertawa kecil
melalui hidung.Lebih tepatnya mendengus.Huh ! Pasti dia sedang menertawakan
kebodohanku ini !
“Hai !!!” sapa Kai.Lalu mengambil duduk di samping Luhan.Dan
yang lainnya pun mengambil tempat duduk sendiri-sendiri sehingga kami duduk
melingkar.Kurapatkan jaketku,cuaca benar-benar dingin.Ini saja masih awal musim
dingin,bagaimana kalau sudah tengah-tengah ? Aku harap musim semi cepat datang.
“Waitress ...” panggil Suho pada seorang pelayan.
“Mau pesan apa ?” tanya pelayan seksi yang tiba-tiba muncul
itu dengan genit.Aku melirik Kai yang ada di depanku.Cihh pandangan menjijikkan
itu ! Dia selalu memandang wanita seksi dengan berlebihan.Bagaiman bisa dia
selalu memarahiku karena menyukai Luhan ? Dia sendiri playboy ! Aku menendang
kaki Kai.
“Adaaww !!” teriak Kai sampai seluruh orang di kafe menatap
meja kami.
“Gwenchanayo ...” kata Kai sambil meringis.Dengan kesal ia
mengalihkan pandangannya kepadaku.Lalu aku menatapnya tajam.Mengetahui aku
sedang marah,Kai hanya diam lalu menunduk. Aku kembali fokus pada
pesanan.Rasanya ingin cepat-cepat mendorong pelayan centil itu agar masuk
kembali !
“Hey sebentar lagi libur musim dingin bukan ? Bagaimana
kalau kita berlibur seperti tahun lalu ?” Luhan memulai pembicaraan.Untung dia
tak seperti Kai yang suka yadong.Uhh ... Luhan pantas saja aku sangat
menyukaimu.
“Ayo kita pergi ke pantai.Di sana kan banyak ... Humpphh
.... oopphhh” kata-kata Kai terputus saat Suho membungkam mulutnya.Untung Suho segera
membungkamnya.Kasihan Sehun kalau sampai teracuni pikiran yadong Kai.Untungnya
si Sehun sibuk dengan lemon tea pesanannya yang baru saja di antar.
“Jangan mengatakan itu di depan Sehun !” bisik Luhan pada
Kai dengan menekan kepala Kai.Kai hanya mengangguk-angguk.Akhirnya Suho dan
Luhan melepaskan Kai.Begitulah Beb,kalau kamu sering mikirin yadong ! Aku
tertawa puas,dengan begini Kai sedikit jera.
“Sebaiknya tidak usah berlibur.Bukankah kita sudah kelas 3
SMA ? Lebih baik belajar dirumah” nasihat Suho.Yah akhirnya kami menuruti
nasihat Suho yang memang benar adanya.
Hehehe ... End dulu yakk ... ^^ Next ? Coment ! No Coment ? No Part 2 ! Coment please !